Hindari 2 Hal ini untuk Memulihkan Luka Bakar Tanpa Kesalahan

Luka bakar memberikan sensasi yang  tidak mengenakan untuk penderitanya. Bukan hanya rasa nyeri akibat luka tersebut, sensasi rasa panas juga akan didapat saat seseorang menderita luka bakar kena knalpot atau apapun.  Pengunaan obat luka bakar knalpot pun jadi sangat penting agar luka bakar bisa segera disembuhkan dan kembali beraktivitas secara normal.

Anak-anak biasanya rentan sekali terkena luka bakar, karena sifat keingin tahuan dan aktifnya mereka dalam bergerak membuat mereka rentan terkena luka bakar. Babang Iyas pernah terkena luka bakar saat dia masih berusia 3 tahun, saat itu karena ketidak tauan dia dan Umi juga kurang mengawasi dia memegang mainan yang panas (perahu yang jalan jika dipanaskan dengan api) dan menyebabkan tangannya melepuh sedikit. Aa Iyan pun tak luput pernah juga mengalami kena luka bakar, Umi baru selesai menyetrika baju dan salahnya Umi tidak langsung menyimpan alat setrikanya. Aa Iyan yang belum mengerti dipegang deh itu setrikaan, kulit tangannya langsung merah. 

Panik gak Umi saat itu? Enggak sih harus tetap tenang biar anak enggak tambah histeris. Dan langsung Umi oleskan salep luka bakar yang aman untuk anak-anak.

Memulihkan Luka Bakar Tanpa Kesalahan

Meskipun obat luka bakar sangat penting dalam proses penyembuhan luka, sayangnya, masih banyak diantara kita yang melakukan kesalahan dalam penanganan pertama luka bakar. Apa saja kesalahan yang dimaksud? Dan bagaimana cara memulihkan luka bakar tanpa kesalahan? Sebelum lanjut, kunjungi  juga laman berikut ini www.goapotik.com/produk/hemolok-1-gel-tube-15-gram untuk beli salep luka bakar dengan harga promo obat luka bakar.

2 Kesalahan Dalam Menyembuhkan Luka Bakar

Oke lanjut ya Mom, ini dia 2 kesalahan dalam menyembuhkan luka bakar yang sering kurang kita perhatikan dan sering kita lakukan.

Membuat ikatan diatas luka

Pernahkah  Mom melihat adegan di film-film action tentang salah seorang korban luka bakar atau luka tembak yang ditangani dengan memberikan ikatan diatas luka? Cara tersebut dianggap dapat membantu menghentikan pendarahan karena aliran darah yang dihambat ke area sekitar luka. Sayangnya, cara tersebut bukanlah langkah yang tepat dalam penanganan luka pertama kalinya karena justru dapat berdampak buruk bagi luka.

Membuat ikatan diatas luka dapat membuat jaringan di sekitar atau pada luka menjadi rusak. Seharusnya, yang dilakukan untuk menghentikan pendarahan adalah dengan menutup luka secara langsung dengan kain dan membalutnya secara kencang. Cara ini juga berguna agar luka tidak terkena kotoran yang berpotensi menyebabkan terjadinya infeksi.

Menggosok luka dengan alkohol

Untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka, ada beberapa langkah yang bias dilakukan, mulai dari mensterilkan luka agar tidak ada bakteri yang masuk, menutup luka sampai membersihkan luka. Tapi, tak jarang juga diantara kita yang menggunakan alcohol untuk mencegah terjadinya infeksi. Sebab, alcohol dipercaya mampu mematikan bakteri jahat yang bias menyebabkan terjadinya infeksi. Selain itu, alkohol juga dipercaya bias mengurangi demam pada anak setelah mengalami luka dengan cara digosokkan. Padahal, menggosok dengan menggunakan alcohol tidak bias dibuktikan secara langsung untuk mengatasi demam. Pada luka, alcohol bias membantu mensterilkan luka namun untuk menyembuhkan demam hal tersebut bukanlah suatu hal yang bisa dibuktikan secara medis.

Dua kesalahan diatas perlu dihindari jika Mom ingin menyembuhkan luka bakar dengan cepat. Tapi, jangan lupa juga untuk rutin membaca info kesehatan agar mendapatkan pengetahuan baru seputar dunia kesehatan. Dan selalu ingat ya Mom jangan sampai kita lengah dalam mengawasi anak-anak, hindari anak-anak dari benda atau apapun yang bisa memicu luka bakar pada anak.

Semoga bermanfaat ya Mom.

Keluarga Nugros