Aug 5, 2018

Ayah Bunda Ketahuilah, Gunanya Melakukan Investasi Dalam Jangka Waktu Singkat

Sejak memiliki anak Umi baru mulai sadar dengan masalah keuangan. Duh, telat banget ya Umi sadarnya seharusnya dari sebelum menikah sudah keuangan sudah terencana. Enggak apa lah ya biar terlambat daripada tidak mau sadar sama sekali. Umi baru sadar betapa pentingnya merencanakan keuangan untuk masa depan keluarga terutama anak-anak. Salah satu langkah Umi dalam masalah keuangan, Umi mulai melakukan investasi.



Umi tahu sih masing-masing orang memiliki strategi tersendiri dalam berinvestasi. Mulai dari pemilihan skema investasi, nominal dana yang diinvestasikan sampai jangka waktu investasi yang dilakukan. Semua hal tersebut ditentukan berdasarkan strategi dan rencana yang telah dibuat secara matang oleh masing-masing orang yang berinvestasi.

Ngomong-ngomong nih soal jangka waktu investasi, terdapat dua jenis jangka waktu yang biasanya dijadikan acuan saat berinvestasi. Kedua jenis jangka waktu tersebut yaitu ada jangka waktu pendek dan ada jangka waktu panjang. Nah, untuk menentukan apakah investasi dikatakan jangka panjang atau jangka pendek yang Umi ketahui mayoritas orang yang berinvestasi dan para pakar ekonomi sepakat bahwa batas diantara keduanya yakni 1 tahun.

Jadi, kalau investasi dilakukan dalam jangka waktu satu tahun atau kurang maka dapat dikatakan investasi tersebut merupakan investasi jangka pendek. Sebaliknya, jika investasi dilakukan selama lebih dari satu tahun maka investasi tersebut dikatakan investasi jangka panjang.

Ayah Bunda dalam memilih jangka waktu investasi, ada beberapa pertimbangan yang biasanya dilakukan. Pertimbangan ini bisa digunakan untuk Ayah Bunda  yang masih pemula atau sudah lama melakukan investasi. Namun, bagi para pemula yang ingin melakukan investasi pemula dalam jangka waktu singkat, Mekar adalah pilihan yang tepat untuk Ayah Bunda.

Mendapatkan return lebih cepat

Melakukan investasi dalam jangka pendek, maka membuat Ayah BUnda bisa menuai hasilnya dengan lebih cepat. Bagi para investor yang ingin mendapatkan keuntungan dari hasil investasi yang dilakukan dalam lebih cepat, maka investasi dalam jangka waktu singkat cocok untuknya. Namun, jika Investor ingin menunda pengambilan return dari investasi yang dilakukan, maka skema ini kurang ideal untuknya.

Meminimalisir risiko
Pilihan investor untuk mengambil return investasi lebih cepat atau dalam jangka pendek bukanlah tanpa alasan. Pilihan tersebut diambil karena beberapa investor tidak ingin mendapatkan lebih banyak risiko ketika berinvestasi dalam jangka waktu yang lebih lama. Risiko menjadi musuh utama setiap investor yang tidak dapat dihindari saat berinvestasi. Karena investasi jangka pendek dianggap lebih minim risiko, maka tak heran jika kebanyakan investor memilih untuk berinvestasi dalam jangka waktu yang lebih singkat demi menghindari risiko lebih banyak.

Bagaimana Ayah Bunda sudah terpikirkah akan memulai investasi dalam jangka waktu singkat? Apapun jenis investasi yang Ayah Bunda pilih, Umi yakin itu pasti yang terbaik dan pasti untuk anak-anak.


Keluarga Nugros
IG : @rianugros

No comments:

Post a Comment